Bluetooth adalah spesifikasi industri
untuk jaringan kawasan pribadi (personal
area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan
dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara
peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan
didistribusikan oleh kelompokBluetooth Special Interest
Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan
menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang
mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara
host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah
jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.
SEJARAH
Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai
teknologi komunikasi wireless (tanpa
kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency
hopping tranceiveryang mampu menyediakan layanan komunikasi data
dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan
jarak jangkauan layanan yang terbatas yakni sekitar 10 meter.
Bluetooth berupa kartu yang menggunakan frekuensi radiostandar IEEE
802.11 dengan jarak
layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari kartu untukWireless Local Area Network (WLAN).
Pembentukan Bluetooth
dipromotori oleh 5 perusahaan besar Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk
sebuahSpecial Interest Group (SIG) yang
meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth
versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan
dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent
Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai
bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth.
Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini ‘dimiliki’ oleh grup promotor tetapi ia
diharapkan akan menjadi sebuah standar IEEE (802.15)
PERKEMBANGAN BLUETOOTH
Bluetooth
dalam perkembangannya telah melakukan banyak perubahan mulai dari v1.0 samapi
v4.0. versi awal yaitu v1.0 dan v1.0B mengalami kegagalan karena perangkat dan
teknologi yang belum begitu banyak digunakan
- Bluetooth versi 1.1 dan 1.2
Menunjukan perbaikan dengan disahkan sebagai
standar IEEE Standar 802.15.1-2002, namun masih terdapat kekurangan yang
seperti versi sebelumnya. Bluetooth v1.2 mengalami kesuksesan untuk
teknologi wireless. Versi ini memiliki kecepatan 721 Kbit/s.
- Bluetooth
versi 2.0 + EDR
Bluetooth v2.0 + EDR ini diperkenalkan pada
tahun 2004. Versi ini menggunakan teknologi Enchanced Data Rate (EDR)
yang medukung kecepatan transfer data hingga 3Mbit/s, meskipun pada prakteknya
kecepatan hanya 2,1 Mbit/s.
- Bluetooth versi 2.1 + EDR
Setelah 3 tahum peluncuran v2.0 + EDR, SIG
meluncurkan Bluetooth v2.1 + EDR yang mendukung penuh kompabilitas terhadap
versi sebelumnya. Dengan menggunakan teknologi Secure Simple Pairing (SSP)
yang meningkatkan kemampuan pengiriman dan penerimaan sinyal antar perangkat.
Versi 2.1juga memperkenalkan fitur Extended Inquiry Response (EIR)
yang memberikan informasi sebelum pairing dengan perangkat lain. Teknologi ini
memungkinkan penyaringan yang lebih baik sehingga dapat menghemat penggunaan
daya.
- Bluetooth versi 3.0 + HS
Bluetooth v3.0 + HS diperkenalkan pada 21
April 2009 yang mempunyai kecepatan hingga 24 Mbit/s. Pada versi 3.0 + Hs ini
link Bluetooth hanya digunakan untuk pairing dan mpembentukan
jalur akses data, sementara pengiriman dan penerimaan data menggunakan link
wireless 802.11 (seperti wifi). Fitur baru dari v3.0 + Hs ini adalah Alternate
MAC/PHY (AMP) yang memberikan dukungan link 802.11 untuk transfer data lebih
cepat. (HS pada versi ini merupakan singkatan High Speed yang melalui
penggunaan link 802.11).
- Bluetooth versi 4.0
Pada versi 4.0 ini teknologi dengan
penggunaan daya rendah menjadi bahasan utama.Bluetooth Low Energy (BLE)
adalah teknologi terbaru yang terdapat di v4.0 ini. Dengan konsumsi daya yang
kecil, waktu pemakaian yang lebih lama, biaya produksi yang rendah, jangkauan
yang lebih besar serta kecepatan hingga 1Mbit/s mejadi keunggulan Bluetooth
v4.0 ini. BLE tidak digunakan pada semua perangkat oleh karena itu Bluetooth
v4.0 menggunakan teknologi Dual Mode, yaitu mengaktifkan dua tipe wireless.
Koneksi wireless Bluetooth Classic yang masih banyak digunakan pada perangkat
yang ada dan BLE sebagai standar baru penggunaan koneksi wireless.
Bluetooth
digunakan dalam berbagai keperluan berikut ini:
·
PC
to PC File Transfer
·
PC
to PC File Synchonization
·
PC
to PC Mobile Phone
·
Wirelees
Headseat
·
Lan
Connection
berbagai perangkat
yang menggunakan Bluetooth antara lain adalah:
• Handphone
• Camera digital
• Personal computer (PC)
• Printer
• Headseat
• Camera digital
• Personal computer (PC)
• Printer
• Headseat
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Bluetooth
Kelebihan
Bluetooth
·
Meskipun
berjarak 10 meter, namun Bluetooth tidak dipengaruhi oleh berbagai jenis
rintangan seperti dinding dan sebagainya. Itu berarti Anda tetap mampu mengirim
serta menerima data meskipun ruangan terhalang oleh berbagai benda.
·
Bluetooth
adalah teknologi praktis karena tidak memerlukan kabel serta kawat.
·
Dapat
melakukan sinkronisasi data dari komputer ke smartphone dan sebaliknya.
·
Bisa
Anda gunakan sebagai perantara modem.
Kekurangan Bluetooth
• Mempunyai serta
menggunakan frekuensi yang sama dengan yang dimiliki oleh gelombang WiFi.
• Terlalu banyak koneksi Bluetooth memungkinkan kesulitan transfer data di dalam satu ruangan.
• Tidak dipungkiri pengiriman data melalui bluetooh, bisa membawa virus.
• Terlalu banyak koneksi Bluetooth memungkinkan kesulitan transfer data di dalam satu ruangan.
• Tidak dipungkiri pengiriman data melalui bluetooh, bisa membawa virus.